Sabtu, 31 Juli 2021

KH.MAS ABDURROHMAN (Pendiri Mathla’ul Anwar Pusat Menes 1916)

 

KH.MAS ABDURROHMAN (Pendiri Mathla’ul Anwar Pusat Menes 1916)

KH.Mas Abdurahman Adalah Putra Dari KH.Mas Jamal Al-Djanakawi ,beliau lahir pada tahun 1868 di kampung janaka ,tepatnya dilereng gunung hasuepan di distrik Labuan kawedanan caringin kabupaten pandeglang banten. Gelar “Mas”merupakan gelar yang diberikan turun temurun yang berasal dari nama senopati padjajaran  bernama mas jong dan agus ju .keduanya adalah tangan kanan kerajaan pajajaran bernama pucuk umun .ketika kerajaan pajajaran di taklukan oleh sultan maulana hasanudin putra dari sunan gunung djati Cirebon ,pucuk umun lari ke wilayah selatan sedangkan senopati mas jong dan agus ju menyerahkan diri kepada sultan hasanudin banten .kemudian mas jong dan agus ju memeluk agama islam dan mendapatkan kedudukan penting sebagai senopati kasultanan banten dengan gelar kehormatan ratu bagus ju dan ki mas jong.

Pada masa keruntuhan kasultanan banten keluarga besar kasultanan banten yang  terdiri dari para kiayi/ulama dan guru agama banyak yang meninggalkan istana menuju daerah pedalaman di wilayah banten dengan berbagai alasan diantaranya alasan keamanan,dikarnakan kesultanan sudah berubah menjadi keresidenan banten yang dipimpin oleh bangsa belanda.bahkan tidak sampai disitu konon kabarnya belanda terus memburu keturunan sultan banten karena dikhawatirkan akan menjadi gerombolan pemberontak dan simbol perlawanan terhadap belanda.sejarah mencatat dimulai dari keruntuhan kasultanan banten sebagai pusat dakwah islam para ulama/ kiayi ,guru agama yang semula mempunyai tugas resmi dari kasultanan kini mereka menjadi buronan bangsa belanda yang selalu di awasi pergerakannya bahkan belanda tidak segan-segan menangkap dan memenjarakan kiayi/ulama yang diangap pemberontak oleh belanda termasuk keturunan mas jong dan agus ju pun terpaksa pergi meninggalkan istana kasultanan masuk ke pedalaman di lereng gunung haseupan tepatnya di dusun janaka dengan alasan mengamankan diri dan menyusun kembali kekuatan untuk bergerilya melawan pasukan belanda termasuk kh.mas jamal ayahanda kh.mas abdurohman

PENDIDIKAN

Walaupun kh.mas djamal al djanakawi tinggal di sebuah dusun terpencil yang sukar di jangkau namun ia memiliki perhatian dan motivasi yang tinggi terhadap masa  depan putranya falsafah unik yang di jadikan tamsil oleh kh.mas djamal adalah pohon pisang.karna pohon pisang walaupun di tebang beberapa kali tetap akan mengeluarkan tunasnya setelah menghasilkan buah baru ia rela mati.kh.mas djamal pun demikian beliau tidak ingin meninggal dunia sebelum putranya berhasil atau memiliki ilmu pengetahuan yang memadai.dibawah telapak tangan ayahnya kh.mas abdurahman mendapatkan pendidikan dasar membaca al-quran ,kemudian kh.mas abdurahman di kirim oleh ayahandanya untuk melanjutkan pendidikan agama  kepada kh.sohib kadu pinang,setelah dirasa cukup dewasa beliau melanjutkan pendidikan kepada kh.ma’mun seorang ulama spesialis bidang ilmu al-quran di pondok pesantren yang terletak di serang . setelah kh.mas aburahman menyelesaikan pendidikannya di pesantren kh.ma’mun serang,dengan diliputi rasa  bahagia dan syukur kepada sang pencipta maka berangkatlah ayahanda kh.mas abdurahman ketanah suci menunaikan ibadah haji,tapi nasib berkata lain kh.mas djamal meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci ,mendengar kabar ayahnya telah berpulang ke rahmatullah kh.mas abdurahman sangat terpukul atas kejadian itu,ditinggalkan ayah tercinta tanpa tahu keberadaannya ,seorang ayah tempat mencurahkan keluh kesah, seorang ayah yang senantiasa mendukung dan memotivasi kini telah tiada untuk selamanya.tapi dilain dimensi keadaan inilah yang membakar semangat kh.mas abdurahman untuk berangkat ke tanah suci menunaikan ibadah haji sekaligus menuntut ilmu di tanah suci mekah.

MENUNAIKAN IBADAH HAJI

Pada tahun 1905 berangkatlah kh.mas abdurahman ke tanah suci mekah walaupun dengan bekal seadanya hanya cukup untuk ongkos pergi saja ,serta diiringi tekad dan kemauan kuat  untuk melaksanakan ibadah haji disamping itu beliau juga berniat bermukim untuk menuntut ilmu serta berziarah ke pusara ayahanda tercinta  walaupun tidak ada kejelasan pasti dimana makam ayahnya .karna pemakaman di mekah tidak seperti di Indonesia yang umumnya setiap makam tertulis nama di batu nisan.

Sesampainya di tanah suci mekah masalah baru timbul yaitu dinegri yang jauh dengan kampung halaman beliau harus bertahan hidup dengan bekal seadanya ditambah lagi kondisi alam dimekah tidak seperti di Indonesia.selama di perantauan beliau tidak memiliki pemondokan yang tetap,tempatnya selama bermukim adalah masjidil haram baik tidur maupun belajar.pakaiannyapun hanya yang melekat dibadannya apabila di cuci maka di tunggunya sampai kering.untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari terkadang beliau pergi keluar kota mencari kayu bakar untuk dijual dan hasilnya ditukar dengan beras.

Kemudian karna sulitnya mendapatkan bahan makanan beras tersebut di campur dengan pasir dengan cara mencampur satu sendok beras dicampur dengan satu liter pasir ditambah dengan air yang banyak dengan tujuan saat ingin di makan dipilihlah butiran nasi satu persatu yang pada akhirnya perut menjadi kenyang akibat terlalu lama memilah-milih nasi dan pasir .hal ini dilakukan hampir setiap hari selama sepuluh tahun selama beliau bermukim kecuali jika musim haji tiba karna pada saat musim haji beliau banyak mendapat penghasilan dari hasil mengantar jamaah haji yang ziarah.

Ketekunan beliau dalam rangka menuntut ilmu  tidak diragukan lagi walaupun sarana serta peralatan menulis yang tidak lengkap,kebanyakan cukup dengan hanya mendengarkan tetapi keberhasilannya dan kemahirannya dalam menyerap ilmu sangat mendalam.diantaranya ilmu Bahasa arab ,fiqih,nahwu,shorof,balaghoh,tafsir,ilmu usul,tasawuf,dll.dengan keberhasilannya menguasai ilmu pengetahuan agama  ,beliau direncanakan akan diangkat sebagai ‘’Badak’’ ( asisten dosen ) pengajian di masjidil haram ,tetapi tidak berlanjut karena adanya permohonan dari para ulama dan kiai menes banten agar beliau segera kembali ketanah air.

Selama ditanah suci beliau berteman dengan para tokoh seperti KH.Hasyim Asy’ari pendiri NU dan KH.Ahmad Dahlan Pendiri Muhamadiyyah.Diantara para guru KH.Mas Abdurrohman yang berasal dari Indonesia yaitu syekh nawawi al-bantani yang berasal dari tanara yang terkenal dengan kitab tafsirnya , syekh Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi  as-syafii yang masih keturunan tuanku nan tuo seorang ulama terkemuka serta imam pejuang kaum padri ,murid-murid syekh ahmad khotib banyak yang menjadi pemuka-pemuka islam kenamaan dan pelopor-pelopor gerakan pemikiran islam modern serta pejuang-pejuang nasional di tanah air.

Sebelum Kh.Mas Kembali Ke Tanah Air Kondisi Pendidikan Di Menes  Hanya Bisa Ditempuh Oleh Golongan Tertentu  Tidak Untuk Kaum Pribumi Karna Pada Saat Itu Penjajah Belanda Hanya Menghususkan Pendidikan Bagi Kalangan Tertentu dan kondisi masyarakat pada waktu itu berada pada tatanan moral yang rusak .Sungguh Sebuah Kondisi Yang Amat Memprihatinkan .Maka Atas Dasar Itu  kh.tb.muhammad soleh bermusyawarah dengan beberapa tokoh menes antara lain kh.sulaiman yang terkenal ahli pidato ,kh.entol Muhammad yasin yang terkenal dengan diplomat handal antara ulama  dan pemerintah dan kiai daud..Akhirnya Hasil Dari Keputusan Musyawarah Yaitu Memanggil Pulang Seorang Pemuda Bernama Kh.Mas Abdurrohman  Yang Sedang Belajar Dimekah  Al Mukaromah.Pada Saat Itu Kh.Mas Abdurrohman Sedang Berguru Kepada Syekh Nawawi Al-Bantani.

Atas Hasil Musyawarah Tersebut Maka Kh.Entol Muhamad  Yasin Segera Mengirim Surat Beserta Ongkos  Pulang  hasil dari pada patungan masyarakat ,ulama dan tokoh sekitar menes   Yang Dititipkan Oleh Seorang Yang Akan Berangkat Haji.Setelah Kh,Mas Abdurrohman Menerima Surat Dari Kh.Entol Muhamad  Yasin Beliau Sempat Menolak Permintaan Pulang  Tersebut.Tapi Pada Akhirnya Beliau Memenuhi Permintaan Kh.Entol Muhamad Yasin Untuk Kembali Ketanah Air.Dan Pada Perkiraan Tahun 1910 M Kh.Mas Abdurrohman Kembali Ke Tanah Air.

Selanjutnya Dengan Kedatangan Kiai Muda Yang Penuh Semangat Diharapkan Dapat Menjadi Pelita Di Tengah Kegelapan Untuk Menuju Baldatun Toyibatun Warobbun Ghofur Di Kota Menes Pandeglang Banten.Setelah Kedatangan Kh.Mas Abdurrohman Dari Tanah Suci Beliau Dinikahkan Dengan Putri Kh.Entol Muhammad Soleh Yakni Nyi Enong,Tapi Sayangnya Selang Beberapa Bulan Nyi Enong Pun Tutup Usia Saat Hendak Melaksanakan Ibadah Haji.Lalu Sepeninggal Putrinya Kh Muhammad Soleh Kedatangan Saudagar Menes Yang Cukup Terkenal Dimasanya Yaitu h. Ali dengan maksud memohon untuk menjodohkan putrinya yang bernama aminah dengan kh.mas abdurrohman.dan pada akhirnya kh.mas abdurrohman menikah dengan putri h.ali.

Berdirinya Matlaul Anwar

Kemudian setelah menikah kh.mas Abdurrahman aktif mengadakan pengajian dan tabligh ke berbagai tempat ,beliau juga mendirikan pondok pesantren walaupun pada saat itu situasi dan kondisi kurang begitu mendukung dikarnakan keterbatasan sarana dan prasarana juga pengawasan yang intensif dari pemerintah belanda kepada para ulama dan pondok pesantren pada waktu itu.karna dirasa perlu ada perubahan didalam sistem pendidikan agama maka para kiai setempat mengadakan musyawarah termasuk didalamnya ada sosok ulama yang tergolong intelektual yaitu Kh.Entol Muhammad yasin beliau cenderung berpendapat bahwa diperlukan system pendidikan madrasah agar kedepannya pendidikan pondok pesantren bisa berkembang dan Kh.Mas Abdurrohman pun sependapat dengan buah pemikiran Kh.Entol Muhammad Yasin. Akirnya musyawarah para ulama ini melahirkan kesepakatan bahwa perlunya mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang dikelola dan diasuh secara gotong royong dengan mengajarkan berbagai disiplin ilmu terutama ilmu agama islam  yang pada saat itu sangat terbatas bisa di kenyam oleh masyarakat.sebuah lembaga yang bukan lagi bersifat tradisional seperti pondok pesantren salafiyah pada umumnya tapi harus ditingkatkan tarafnya menjadi bentuk madrasah yang bersifat kondisional agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan jaman tanpa merubah asas ahlusunnah waljamaah  Yang berpegang teguh kepada sumber hukum islam yaitu Al-Quran ,Hadist serta  Ijma Dan Qiyas.

Kemudian  kh.mas abdurrohman menamakan lembaga madrasah tersebut dengan nama matlaul anwar atas hasil istikoroh beliau yang mempunyai arti tempat terbitnya cahaya. Dan pada tanggal 10 romadhon 1334 H bertepatan dengan tanggal 10 juli 1916 M di tetapkan sebagai lahirnya organisasi matlaul anwar.jabatan mudir atau direktur pada saat itu adalah kh.mas abdurrohman dengan presiden bistirnya adalah kh.entol Muhammad yasin dari kampung kadu hawuk menes.dan untuk sementara waktu kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di kediaman kh.mustaghfiri sebelum dibangunnya gedung madrasah.selanjutnya dengan modal tanah wakaf dari ki demang entol djasudin  yang terletak di pinggir jalan raya dibangunlah sebuah gedung madrasah secara gotong royong oleh masyarakat menes pada tahun 1920 sampai saat ini masih digunakan sebagai tempat pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai dengan tingkat madrasah Aliyah.Kh.mas abdurrohman mendedikasikan beberapa karya tulisnya dimana hasil penjualan dari kitab beliau di wakafkan bagi pembangunan masjid atau madrasah.

perlu dicatat bahwa pengagas matlaul anwar adalah kh.tb.muhammad soleh Kananga dan kh.entol Muhammad yasin kadu hawuk menes serta pendirinya adalah kh.mas abdurrohman.kemudian perkembangan matlaul anwar pada waktu itu di bantu oleh para ulama dan tokoh masyarakat setempat

beliau mempunyai enam orang istri  yang dinikahi secara syariat islam karna ada sang istri meninggal dunia dan berpoligami karna adanya permintaan masyarakat yang ingin menikahkan putrinya dengan beliau didasari atas semangat dakwah pada waktu karna kegiatan beliau sebagai seorang tokoh ulama yang melakukan pengajian ke beberapa wilayah.berikut nama-nama istri beliau

1.ibu.enong (dari Kananga)

2.ibu maemunah (ibu minot), dari soreang

3.ibu siti hadijah (ibu ijot), dari majau

4.ibu enjoh johariyah ,dari kadu kawung

5.ibu yayah abdul latif ,dari nanggorak

6.ibu sua’ebah ,dari kp.baru Kananga

Kh.mas abdurrohman bin Kh.mas jamal  meninggal pada tanggal 27 sya’ban 1363 H / 16 agustus 1944 ,beiau dimakamkan di cikaliung ,sodong saketi pandeglang banten.

Minggu, 02 Mei 2021

Kapan Turunnya Lailatul Qadar

 

Dikutip Dari Kitab I’anatut Thalibin juz 2, hal. 257,Bahwa Menurut Imam Al-Ghazali  bahwa cara untuk mengetahui Lailatul Qadar bisa dilihat dari hari pertama di bulan Ramadhan:

 قال الغزالي وغيره

1.  إنها تعلم فيه باليوم الأول من الشهر فإن كان أوله يوم الأحد أو يوم الأربعاء فهي ليلة تسع وعشرين

2. أو يوم الاثنين فهي ليلة إحدى وعشرين

3. أو يوم الثلاثاء أو الجمعة فهي ليلة سبع وعشرين

4.  أو الخميس فهي ليلة خمس وعشرين

5. أو يوم السبت فهي ليلة ثلاث وعشرين

 قال الشيخ أبو الحسن ومنذ بلغت سن الرجال ما فاتتني ليلة القدر بهذه القاعدة المذكورة

1.      1.  Apabila awalnya jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29

2.     2. Jika awalnya jatuh pada hari Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21

3.     3.Jika awalnya jatuh pada hari Selasa atau Jum'at maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27

4.     4. Jika awalnya jatuh pada hari Kamis maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25

5.     5. Jika awalnya jatuh pada hari Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23

Semoga Bermanfaat

PEMUTIH GIGI - PENGHILANG KARANG GIGI - PEMBERSIH KARANG GIGI - PEMBERSIH GIGI HITAM - PEMBERSIH GIGI BEHEL - PEMUTIH GIGI KUNING - PEMUTIH GIGI PERMANEN - PENGHILANG PLAK KARANG GIGI - PENGHILANG KARANG GIGI TERAMPUH ""

 >> DISINI <<

KACAMATA BACA DAN JALAN / KACAMATA BACA JAUH DEKAT MODEL SENAR / KACAMATA BACA DOUBLE FRAME ATAS / HALF FRAME

 Cek  >> DISINI <<

 Geneva Jam Tangan Cantik Fashion Wanita Korea Tali Kecil - Hijau Muda 

 Cek  >> DISINI <<